Air Mata di Malam Ramadan
Bersama hilangnya lembayung merah bulan Syaaban
Menjelma Ramadan
Bulan penuh rahmat
Bulan penuh maghfirah
Bulan menguji ketahan jasad dan jiwa
Bulan menguji ketakwaan insan
Terima kasih Ya Allah..............
Dikala ini jasadku masih bernyawa
Menghabis sisa-sisa hidup di maya pada ini
Menikmati nyaman dingin malam Ramadan
Menikmati gemersik suara alunan Quran
Menghayati syahdunya alunan zikir
Memuji-muji kebesaranMu Ya Allah
Di dinihari ini
Berderai butiran mutiara di mataku
Membasahi pipi cengkung ini
Membasahi janggut yang putih bersinar
Dek angkara kimoterapi
Dek angakara kanser menjengah dalam hidup ini
Ampunkan ku Ya Allah,
Jika Ramadan ini
Ibadatku tidak sesempurna insan lain
Kerana jasadku belum mampu
Untuk mengabdi diri sebagaimana dulu
Cuma ku berdoa padaMU Ya Allah
Sihatkan ku
Sebagaimana sembuhnya Nabi Ayub
Dari derita yang panjang
Agar perjuangan menegakkan agamaMu Ya Allah
Dapat diteruskan.
Amin.............................
Hasil Karya
Zaini al-Rengasi
Kg.Rengas,Bachok, Kelantan.
No comments:
Post a Comment